Supaya manusia selamat dunia da akhirat, maka Tuhan mengutus para rosul dan Nabi kemudian melengkapi dengan menurunkan petunjuk-petunjuk-Nya, yang terkumpul dlm berbagai kitab suci. Selanjutnya, kita juga mencatat, kalau Tuhan telah menyedian Syurga dan Neraka, untuk manusia yang menaatinya dan mengingkarinya.
Pertanyaan saya adalah, kepada Tuhan yang serba Maha itu, kenapa tidak menciptakan manusia (makhluk) yang otaknya sudah di set secara otomatis (seperti Ia mencipatakan maialikat) selalu tunduk dan taah kepadanya. Dengan demikian, tidak perlu mengutus para rosul dan nabi serta menurunkan kitab2 suci segala,Jadi system Tuhan tidak ribet!?
Artinya kagak ada orang yang kafir (mengingkari kehendaknya) dan kemudian tidak perlu pula membuat Neraha. Efisien.
Bagaimana?
Logic