Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:”Tidaklah setiap anak yang lahir kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang akan menjadikannya sebagai Yahudi, Nasrani, atau Majusi.
Hadist tersebut, ingin “saya anggap sabagai firman Tuhan”, karena menceritakan fakta yang sangat logis dan benar adanya. Hampir semua dari kita, menjadi Muslim, karena orang tua kita, menjadi Kristen karena peran pendidikan orang tua, menjadi Hindu karena turun temurun dari leluhurnya.
Ketika manusia terlahir, sesuai dengan fitrahnya, adalah atheist !
Jadi hampir pada umumnya, kita adalah bukan diri kita sendiri, melainkan menjadi kehendak orang tua kita. Dan begitu harapan semua orang tua, ketika kemudian anak-anaknya “menjadi seseorang yang sesuai dengan harapannya”.
Bagaimana dengan Tuhan? Kelihatannya, tuhan tidak keberatakan, manusia mau jadi apa saja juga, bahkan atheist sekalipun. It has no judgment. Siapapun kita, di beri hak yang sama. Diberi kesempatan yang sama. Nilai-nilai diantara manusialah yang sesungguhnya membedakan masing-masing kita, posisi kita dan bahkan nasib kita.
Be yourself!!!