VACCINE ITU GOOD FOR NOTHING

Sebenarnya, dari awal saya tidak mau di vaccine. Takut mati. Tapi istri saya mendaftarkannya di RS Universitas Indonesia. Pendek cerita, pada hari H suntik veccine pertama, saya dan Istri pergi ke tempat pelayanan vaccine di kompleks RS UI Depok.

Di Penjagaan pertama, kami di register, ketempat mana kemudian kami diarahkan. Karena pilihan kami di vaccine drive through, jadi lokasinya dipelataran parkir, yg bertingkat itu.

Beberapa counter pelayanan, kami ini di data, dan ditanya, lalu di cek tekanan darah. Innalillah, tensi saya 172/90. Dalam hati saya, ah alhamdulillah, bisa batal nech disuntik. Kemudian saya laporkan juga, kondisi dibetis saya, yg sedang tinggi. Dengan tetap berharap, saya tdk disuntik vaccine.

Akhirnya, di counter terakhir dokter muda itu, menghampiri saya, dan mengatakan, diluar dugaan saya, Bapak saya suntik vaccine, ya..oleh saya….

Jos, saya dan istri disuntik. Kemudian diminta istirahat selama 30 menit, hawatir ada keluhan. Sambil nunggu 30 menit, saya poto-poto ke arah rel KA Bogor Jakarta.

Pada menit ke 30, saya memutuskan untuk pulang, tanpa keluhan apapun, keculai pegel bekas disuntik masih terasa. Di counter pelepasan, saya di data lagi dan sekali lagi di ukur, tensi lagi. Jreng hasilnya 188/88. Diberitahu itu, saya deg-degan. Agak shocking juga.

Begitu nyampai di rumah, saya cek lagi tekanan darah saya, dn ternyata angkanya 130/70.

Rupanya, waktu di RSUI tadi, saya stress ketakutan.

Nah, yg serem itu, justru setelah di vaccine; tetap harus memakai Masker, Jaga jarak, dan selalu Cuci Tangan. Bahkan tidak ada jaminan, yang telah di vaccine itu imun terhadap cofid19. Dilaporkan si Atta Halililntar kembali positive cofid19 untuk yg kedua kalinya.

Nah…..

Sementara di Pemerintahan, sedang ribut soal duet vaccine import melawan vaccine nusantara dan Saudi Arabia menolak jama’ah Haji Indonesia, karena disuntik vaccine cinovac, seperti yg saya dapat, karena belum disetujui WHO.

That’s good for nothing.

Saya menulis ini sebagai wasiat, konon setelah disuntik ini baru 2 tahun kemudian akan terasa akibatnya, kalau tidak mandul… ya…modaaaaarrrr…..

USTAD SESAT FIKIR

Orang miskin, karena tidak bisa bersedeqah, lalu dianggap tidak suci, karena sedeqah itu mensucikan, maka Tuhan al kuduspun, tidak mau dekat, begitu kata ustad tersebut. Kok tega ya, menjelaskan Tuhan Yg Kudus itu menjadi si tolol?

Silahkan simak disini,